Anda mau menjadi penulis tapi mentok?
Keterbatasan sesungguhnya bukan hambatan untuk melakukan apa yang Anda
inginkan. Darla Burns telah membuktikannya sendiri. Burns adalah wanita
yang mengidap amyotrophic lateral sclerosis (ALS) yang telah berhasil
membuat buku.
ALS adalah penyakit motor neuron progresif muscular atropi yang menyerang sistem saraf penderitanya. Penyakit ini melemahkan setiap sistem saraf dan membuat penderita menjadi lumpuh, persis seperti yang dialami oleh Burns.
Setelah terkena ALS, Burns menjadi lumpuh total dan tak bisa melakukan
apa-apa. Burns bahkan tak bisa menggerakkan tangannya. Meski begitu ini
tak membuat Burns patah semangat. Dengan komputer yang didesain khusus,
Burns berhasil menulis buku menggunakan matanya, seperti dilansir oleh
Huffington Post (10/05).
Burns menggunakan matanya pada komputer
yang dirancang khusus. Hanya dengan melihat satu huruf atau gabungan
huruf sekaligus. Dia juga menggunakan komputer tersebut untuk berbicara,
sama dengan Stephen Hawking, salah satu penderita ALS yang terkenal.
Buku tersebut adalah sebuah memoar yang menceritakan kehidupan Burns
sebagai penderita ALS selama enam tahun. Buku itu sendiri awalnya adalah
ide anak Burns, namun menjadi motivasi untuknya.
Salah satu pembaca
di Amazon menulis bahwa buku karangan Burns adalah salah satu buku yang
harus dibaca bagi semua orang yang membutuhkan pencerahan dan pemahaman
lebih lanjut mengenai ALS.
Kisah Burns di atas memberikan inspirasi
bagi kita. Bahwa tak ada yang tak mungkin. Jika Burns yang sudah lumpuh
saja masih bisa membuat buku yang berguna bagi banyak orang, dengan
atau tanpa ALS, mengapa Anda tidakbisa menjadi penulis? Main fesbukan
mulu ya? Atau chatting sudah Anda anggap kegiatan membaca dan menulis
yang keren? | Huffington Post, 10 Mei 2013
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
KARENA JOKOWI BERSAMA PRABOWO
Presiden Republik Indonesia, adalah CeO dari sebuah ‘perusahaan’ atau ‘lembaga’ yang mengelola 270-an juta jiwa manusia. Salah urus dan sala...
-
Catatan Tambahan: Tulisan ini sebenarnya saya tulis serius karena diminta oleh sebuah blog di Yogyakarta, yang bertagline; “Sedik...
-
UMAR KAYAM, lahir di Ngawi, Jawa Timur, 30 April 1932 dan meninggal di Jakarta, 16 Maret 2002 pada umur 69 tahun, seorang sosiolog, novel...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar