Sabtu, Juni 09, 2012

Belajar, Berjuang, Berpasrah

“Jika kita benar-benar bisa memahami persoalan, jawabannya akan datang sendiri, sebab jawaban tidak pernah terpisahkan dari persoalan,” demikian ujar seorang filsuf India, Jiddu Krishnamurti (1895-1986).
Sesungguhnya, dan tentu saja, demikian adanya. Namun, ketika Anda mengalami suatu persoalan, apalagi persoalan yang amat sangat berat sekali, kita seolah kehilangan ruang dan waktu. Kita seolah hidup dalam entah-berantah, yang satu sama lain tidak berhubungan.
Padahal, tak ada yang berubah dalam posisi atau kebaradaan Anda. Tetap saja, Anda adalah bagian dari semuanya yang ada di sekitar dan kejadian.
Maka, milikilah visi, arah pandangan, gambaran dari sesuatu tujuan yang menuntun langkah. Dalam visi, maka persoalan adalah masalah teknis, mekanikal. Tinggal bagaimana meninjau sistem, aturan, manajemen, organisasi, yang mengarahkan itu, bekerja dalam mesin operasionalnya, yakni tindakan. Jonathan Swift (1667-1745), sastrawan Irlandia menyebut “Visi adalah seni melihat apa yang tidak dilihat orang lain.”
Sudut pandang setepatnya, semestinya ditentukan dari kemampuan melihat diri-sendiri. Jika Anda ingin jadi presiden, langkahnya adalah mengetahui prasyarat apa saja yang mesti dipenuhi. Contoh sederhana, untuk menjadi karyawan sebuah perusahaan pun, tentu dibutuhkan prasyarat-prasyarat yang mesti dipenuhi. Demikian pun menjadi pengusaha, penyair, bahkan pencopet sekali pun.
Setelah mengetahui, tentu saja kemudian try and error. Bertindak, melakukan, mempraktikkan, apapun resikonya. Soal salah dan masuk jurang, adalah resiko tak terhindarkan. “Dari satu kesalahan ke kesalahan lain, manusia menemukan kebenaran,” begitu ujar Sigmund Freud (1856-1939), ahli psiko analisa dari Austria.
Tentu yang terbaik ialah, tidak masuk jurang. Kalau pun masuk jurang, Anda bisa menguasai diri, agar tidak kesakitan. Bagaimana caranya? Pahami dan kuasai. Kalau pun masuk jurang, Anda sudah tahu kalau itu bisa menimbulkan benjol kepala dan babak-bundas, bahkan cacat dan kehilangan nyawa. Tapi, resiko bukan untuk diratapi tentu, melainkan untuk dikuasai dan dihindarkan.
Karena itu, kata nenek moyang kita, berhati-hatilah. Belajar. Berjuang. Berpasrah. Biar religius, tambahi berdoa.

1 komentar:

  1. saya PAK SLEMET posisi sekarang di malaysia
    bekerja sebagai BURU BANGUNAN gaji tidak seberapa
    setiap gajian selalu mengirimkan orang tua
    sebenarnya pengen pulang tapi gak punya uang
    sempat saya putus asah dan secara kebetulan
    saya buka FB ada seseorng berkomentar
    tentang AKI NAWE katanya perna di bantu
    melalui jalan togel saya coba2 menghubungi
    karna di malaysia ada pemasangan
    jadi saya memberanikan diri karna sudah bingun
    saya minta angka sama AKI NAWE
    angka yang di berikan 6D TOTO tembus 100%
    terima kasih banyak AKI
    kemarin saya bingun syukur sekarang sudah senang
    rencana bulan depan mau pulang untuk buka usaha
    bagi penggemar togel ingin merasakan kemenangan
    terutama yang punya masalah hutang lama belum lunas
    jangan putus asah HUBUNGI AKI NAWE 085-218-379-259
    tak ada salahnya anda coba
    karna prediksi AKI tidak perna meleset
    saya jamin AKI NAWE tidak akan mengecewakan










    saya PAK SLEMET posisi sekarang di malaysia
    bekerja sebagai BURU BANGUNAN gaji tidak seberapa
    setiap gajian selalu mengirimkan orang tua
    sebenarnya pengen pulang tapi gak punya uang
    sempat saya putus asah dan secara kebetulan
    saya buka FB ada seseorng berkomentar
    tentang AKI NAWE katanya perna di bantu
    melalui jalan togel saya coba2 menghubungi
    karna di malaysia ada pemasangan
    jadi saya memberanikan diri karna sudah bingun
    saya minta angka sama AKI NAWE
    angka yang di berikan 6D TOTO tembus 100%
    terima kasih banyak AKI
    kemarin saya bingun syukur sekarang sudah senang
    rencana bulan depan mau pulang untuk buka usaha
    bagi penggemar togel ingin merasakan kemenangan
    terutama yang punya masalah hutang lama belum lunas
    jangan putus asah HUBUNGI AKI NAWE 085-218-379-259
    tak ada salahnya anda coba
    karna prediksi AKI tidak perna meleset
    saya jamin AKI NAWE tidak akan mengecewakan

    BalasHapus

KARENA JOKOWI BERSAMA PRABOWO

Presiden Republik Indonesia, adalah CeO dari sebuah ‘perusahaan’ atau ‘lembaga’ yang mengelola 270-an juta jiwa manusia. Salah urus dan sala...