Waktu sebulanan lalu mendengar rencana produksi film Indonesia berjudul "Mr. Bean Kesurupan Depe", saya benar-benar schock dan kecewa dengan Rowan Atkinson. Kok bisa Rowan Atkinson main dalam film ecek-ecek dengan Dewi Persik? Saya benar frustrasi dan jadi agak terganggu jika mau mengulang nonton film-film di mana Rowan Atkinson ada. Apalagi menonton film "Mr. Bean Kesurupan Depe", jelas itu tak akan saya lakukan.
Tapi, alhamdulillah, ternyata film produksi dari pengusaha film India bernama KK Dheeraj (yang kini lagi beredar di Jakarta) itu, ternyata tidak dengan Rowan Atkinson, tapi dengan yang selama ini dibilangnya pemeran Mr. Bean dari Inggris.
Sekarang masalahnya, publik film Indonesia merasa dirugikan enggak dengan ulah pedagang film India itu. Apalagi dalam pemberitaan pers waktu masa produksi dulu, produser mengisyaratkan bahwa pemainnya memang Rowan Atkinson, si Mr. Bean itu. Dan setidaknya, produser tidak menampik atau membiarkan bias informasi terjadi. Jika ya, secara hukum publik bisa melaporkan ke polisi.
Kalau Syahrini ketipu Bubu yang ternyata bukan cucu raja, biarlah itu urusan pribadi dia. Tapi kalau masyarakat berbondong-bondong menonton film "Mr Bean Kesurupan Depe" dan ternyata yang main Mr. Bean palsu? Tentu beda urusannya.
Sedih rasanya, Indonesia dipakai ajang produser India untuk mempermalukan diri, padahal sutradara dan produser asli Indonesia macam Usmar Ismail baru saja mengharumkan nama negara di forum international (Cannes Festival 2012).
Mr. Bean could be anybody, tentu saja. Tapi konteks berita di atas, sebagaimana ditulis di Inilah.Com (8/6); Sejak pertama produksi film Mr. Bean Kesurupan Depe, diberitakan Mr Bean asli, Rowan Atkinson ikut bermain bersama Dewi Persik (dalam sebuah berita televisi, bisa diakses di internet, 4 Mei 2012, DP bilang secara verbal ia main dengan Rowan Atkinson). Opini publik pun terbentuk.
Berbagai media langsung berusaha mengkonfirmasikan kepada KK Dheraj. Ia tak pernah membantah. Justru meyakinkan publik bahwa Mr Bean yang ditampilkan adalah asli dari Inggris (disini pembiasan dan blafing informasi mulai terjadi, pers pun juga terpukau).
"Kalau seperti itu tidak boleh. Karena dalam UU Perlindungan Konsumen No. 8 /1999, diatur bahwa produsen tak boleh mempromosikan sesuatu yang tidak ada," ujar Tulus Abadi, Anggota Pengurus Harian YLKI melalui telepon seluler, Jumat (8/6).
Tulus menerangkan, bentuk promosi seharusnya dalam bentuk yang jujur tanpa menyesatkan. "Dalam hal ini konsumen berhak mendapatkan informasi jujur, jelas dan jernih. Jadi produser jangan membohongi publik," tegasnya.
Atas dugaan telah melakukan kebohongan publik, KK Dheraj bisa terancam tindak pidana atau perdata.
"Ini bisa jadi pidana. Bisa juga jadi perdata kalau konsumen tak mendapatkan apa yang mereka dapatkan melalui informasi. Produser harus mengembalikan uang tiket atau membayar kerugian imateriil penonton," jelasnya. Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) menduga produser film Mr Bean Kesurupan Depe, KK Dheraj melakukan kebohongan publik.
Setelah pemutaran perdana dan timbulnya berbagai reaksi negatif, media kemudian mengkonfrontir KK Dheeraj. Di samping tak mampu menyebut siapa nama asli pemilik (right) Mr. Bean, produser India yang dagang di Indonesia ini berkukuh bahwa ia tidak melakukan kebohongan publik, karena selama ini ia menyatakan bahwa yang main dalam filmnya adalah Mr. Bean asli dari Inggris. Ia bahkan berkilah, bahwa Mr. Bean Indonesia pun ada, untuk mengatakan bahwa Mr. Bean adalah could be anybody. Tentu saja. Tapi pernyataan ini tak pernah dilakukan sejak awal mau berproduksi, bahkan waktu itu ia cenderung memberi kesan bahwa Mr. Bean yang mau didatangkan adalah Rowan Atkinson.
Sementara itu, Dewi Persikk dalam twitternya menjawab cibiran soal Mr Bean palsu itu, berbeda dengan dulu ketika awal produksi, bahwa ia main dengan komedian legendaris pemeran Mr. Bean (yang tentu saja pengetahuan publik adalah Rowan Atkinson). Di twitter ia mengatakan; Bahwa ia hanya pekerja seni yang mendapat kepercayaan. Dan soal Mr Bean itu mohon jangan dilemparkan ke dia (DP). Setelah menyatakan dua kalimat sebagai bentuk "pengingkaran" omongannya terdahulu, kemudian ia menutup dengan pernyataan bahwa toh film itu tidak buruk, moral ceritanya bagus, dan filmnya menghibur.
Omongan DP itu menjelaskan, mental pekerja seni atau produser kelas pembajak dan pembohong, yang jika ketahuan pun tidak mau terang-terangan meminta maaf ke publik, namun membelokkan ke arah pemakluman, "toh yang kita lakukan tidak sia-sia, tidak buruk-buruk amat, penonton terhibur,..."
Soal nilai karyanya sih, terserah saja, mau bagus atau buruk, mau menghibur atau menyakitkan. Namun cara berbisnis yang tanpa etika, adalah kejahatan. Besar atau kecil, tetap saja kejahatan. Jika saja produser berterus-terang dari awal, dengan adagium Mr. Bean adalah couldbe anybody, mungkin penonton Indonesia yang super-maklum dengan produksi seperti itu, akan mengapresiasi juga. Persoalan lain, sesungguhnya, bagaimana jika persoalan ini dipermasalahkan oleh Rowan Atkinson, karena memakai "Mr. Bean" (trade-mark Rowan Atkinson) sebagai cara berpromosi. Disitulah persoalan memalukannya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
KARENA JOKOWI BERSAMA PRABOWO
Presiden Republik Indonesia, adalah CeO dari sebuah ‘perusahaan’ atau ‘lembaga’ yang mengelola 270-an juta jiwa manusia. Salah urus dan sala...
-
Catatan Tambahan: Tulisan ini sebenarnya saya tulis serius karena diminta oleh sebuah blog di Yogyakarta, yang bertagline; “Sedik...
-
UMAR KAYAM, lahir di Ngawi, Jawa Timur, 30 April 1932 dan meninggal di Jakarta, 16 Maret 2002 pada umur 69 tahun, seorang sosiolog, novel...
saya PAK SLEMET posisi sekarang di malaysia
BalasHapusbekerja sebagai BURU BANGUNAN gaji tidak seberapa
setiap gajian selalu mengirimkan orang tua
sebenarnya pengen pulang tapi gak punya uang
sempat saya putus asah dan secara kebetulan
saya buka FB ada seseorng berkomentar
tentang AKI NAWE katanya perna di bantu
melalui jalan togel saya coba2 menghubungi
karna di malaysia ada pemasangan
jadi saya memberanikan diri karna sudah bingun
saya minta angka sama AKI NAWE
angka yang di berikan 6D TOTO tembus 100%
terima kasih banyak AKI
kemarin saya bingun syukur sekarang sudah senang
rencana bulan depan mau pulang untuk buka usaha
bagi penggemar togel ingin merasakan kemenangan
terutama yang punya masalah hutang lama belum lunas
jangan putus asah HUBUNGI AKI NAWE 085-218-379-259
tak ada salahnya anda coba
karna prediksi AKI tidak perna meleset
saya jamin AKI NAWE tidak akan mengecewakan
saya PAK SLEMET posisi sekarang di malaysia
bekerja sebagai BURU BANGUNAN gaji tidak seberapa
setiap gajian selalu mengirimkan orang tua
sebenarnya pengen pulang tapi gak punya uang
sempat saya putus asah dan secara kebetulan
saya buka FB ada seseorng berkomentar
tentang AKI NAWE katanya perna di bantu
melalui jalan togel saya coba2 menghubungi
karna di malaysia ada pemasangan
jadi saya memberanikan diri karna sudah bingun
saya minta angka sama AKI NAWE
angka yang di berikan 6D TOTO tembus 100%
terima kasih banyak AKI
kemarin saya bingun syukur sekarang sudah senang
rencana bulan depan mau pulang untuk buka usaha
bagi penggemar togel ingin merasakan kemenangan
terutama yang punya masalah hutang lama belum lunas
jangan putus asah HUBUNGI AKI NAWE 085-218-379-259
tak ada salahnya anda coba
karna prediksi AKI tidak perna meleset
saya jamin AKI NAWE tidak akan mengecewakan