"Seberapa besar kesuksesan Anda," ujar Robert Kiyosaki, motivator asal Amerika Serikat, "bisa diukur dari seberapa kuat keinginan Anda, setinggi apa mimpi-mimpi Anda, dan bagaimana Anda memperlakukan kekecewaan dalam hidup Anda."
Memperlakukan kekecewaan dalam hidup? Barangkali maksud Kiyosaki adalah bagaimana kita menikmati, merasakan, atau mengapresiasi kekecewaan. Karena sering kata "kekecewaan" kita perlakukan dengan kejam, yakni dengan tidak mau mengerti tentangnya.
Kekecewaan selalu dianggap sebagai musuh, yang tak boleh menyatu dengan kehidupan kita. Kita mesti mengenyahkan kekecewaan. Dan saking enggannya dengan yang bernama kekecewaan, maka ia kemudian dianggap memiliki harga yang negatif.
Padahal, kemampuan merasai kekecewaan juga menjadi ukuran dari sebuah tahapan kesuksesan. Kekecewaan adalah suatu proses penyadaran, mengenai kekurangan, kesalahan, ketidaksempurnaan dalam langkah pencapaian. Kekecewaan adalah alarm untuk melakukan peninjauan ke dalam diri kita.
Keinginan boleh kuat, mimpi boleh setinggi langit. Namun jika kita tak mampu memperlakukan kekecewaan dengan baik dan tepat pada posisinya, kedua hal tersebut tidak akan memiliki arti dan kekuatan apa-apa. Ia bisa membuat kita makin terjebak dalam satu ruangan hampa bernama ilusi, fatamorgana, dan bahkan kesunyian diri yang disebut-sebut sebagai hopeless, ketiadaan harapan, dan bahkan kesia-siaan.
Maka, kemampuan untuk memperlakukan kekecewaan setepatnya itu, menjadi faktor dasar, karena dari sanalah kemauan kita atas keinginan dan mimpi itu akan tidak mudah untuk punthes, tumbang, tak bertumbuh.
Dengan kemauan kita membuka pintu ke arah kesuksesan, kata seorang ilmuwan Perancis bernama Louis Pasteur (1822-1895), "Kemauan adalah sesuatu yang penting, karena aksi dan kerja biasanya mengikuti kemauan,..."
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
KARENA JOKOWI BERSAMA PRABOWO
Presiden Republik Indonesia, adalah CeO dari sebuah ‘perusahaan’ atau ‘lembaga’ yang mengelola 270-an juta jiwa manusia. Salah urus dan sala...
-
Catatan Tambahan: Tulisan ini sebenarnya saya tulis serius karena diminta oleh sebuah blog di Yogyakarta, yang bertagline; “Sedik...
-
UMAR KAYAM, lahir di Ngawi, Jawa Timur, 30 April 1932 dan meninggal di Jakarta, 16 Maret 2002 pada umur 69 tahun, seorang sosiolog, novel...
saya PAK SLEMET posisi sekarang di malaysia
BalasHapusbekerja sebagai BURU BANGUNAN gaji tidak seberapa
setiap gajian selalu mengirimkan orang tua
sebenarnya pengen pulang tapi gak punya uang
sempat saya putus asah dan secara kebetulan
saya buka FB ada seseorng berkomentar
tentang AKI NAWE katanya perna di bantu
melalui jalan togel saya coba2 menghubungi
karna di malaysia ada pemasangan
jadi saya memberanikan diri karna sudah bingun
saya minta angka sama AKI NAWE
angka yang di berikan 6D TOTO tembus 100%
terima kasih banyak AKI
kemarin saya bingun syukur sekarang sudah senang
rencana bulan depan mau pulang untuk buka usaha
bagi penggemar togel ingin merasakan kemenangan
terutama yang punya masalah hutang lama belum lunas
jangan putus asah HUBUNGI AKI NAWE 085-218-379-259
tak ada salahnya anda coba
karna prediksi AKI tidak perna meleset
saya jamin AKI NAWE tidak akan mengecewakan
saya PAK SLEMET posisi sekarang di malaysia
bekerja sebagai BURU BANGUNAN gaji tidak seberapa
setiap gajian selalu mengirimkan orang tua
sebenarnya pengen pulang tapi gak punya uang
sempat saya putus asah dan secara kebetulan
saya buka FB ada seseorng berkomentar
tentang AKI NAWE katanya perna di bantu
melalui jalan togel saya coba2 menghubungi
karna di malaysia ada pemasangan
jadi saya memberanikan diri karna sudah bingun
saya minta angka sama AKI NAWE
angka yang di berikan 6D TOTO tembus 100%
terima kasih banyak AKI
kemarin saya bingun syukur sekarang sudah senang
rencana bulan depan mau pulang untuk buka usaha
bagi penggemar togel ingin merasakan kemenangan
terutama yang punya masalah hutang lama belum lunas
jangan putus asah HUBUNGI AKI NAWE 085-218-379-259
tak ada salahnya anda coba
karna prediksi AKI tidak perna meleset
saya jamin AKI NAWE tidak akan mengecewakan