Konon, pada jaman kini kala, adalah seorang President & CEO tua dari sebuah perusahaan, yang sedang kebingungan pada siapa kerajaan bisnisnya hendak dipercayakan. Ada tiga anaknya, yang sulung, lelaki lulusan sekolah bisnis luar negeri. Yang kedua, lulusan sekolah bisnis dengan slogan "cara gila menjadi bisnisman", sampai banyak lulusannya yang gila (karena gagal jadi pengusaha sukses). Sedang anak ketiga, satu-satunya perempuan, hanya lulusan perguruan tinggi biasa, juga dengan penampilan biasa.
Sang Ayah bingung, siapa yang akan dipilihnya, karena dari performance anak-anaknya, semuanya tampak baik. Ketika ia mengundang seorang konsultan bisnis, juga psikolog, hasilnya tak memuaskan. Ketika ia membuka kembali buku tentang kepemimpinan, tak ditemu jawaban teoritis yang pas.
Akhirnya, sang presiden itu mengundang ketiga anaknya, di ruang kerjanya yang hanya berukuran 3x4 meter, yang hanya berisi empat kursi dan sebuah meja bundar.
"Barangsiapa bisa mengisi ruang ini sepenuh-penuhnya, maka dialah penggantiku," demikian katanya, "Budget maksimum satu juta rupiah,..."
Kesempatan pertama jatuh pada si sulung. Enteng, pikirnya. Esoknya, dipenuhinya ruangan itu dengan cacahan kertas berkarung-karung. Dan memang ruangan itu menjadi padat.
"Bagus, besok giliranmu," kata si ayah kepada anak keduanya.
Hanya dalam waktu duapuluh empat jam, ruangan itu pun dipenuhinya dengan butiran styro-foam yang diperolehnya dengan menghancurkan bekas-bekas packaging.
"Oke, besok giliranmu," kata sang patriarch menunjuk anak ketiga.
Esoknya, ketika acara inspeksi dimulai, ternyata ruangan masih kosong. Bahkan, meja dan kursi tak ada.
"Lho, kok kosong?" tanya ayah dan dua kakaknya hampir serempak.
Sang putri diam saja. Dimatikannya saklar lampu. Ruangan itu, karena tertutup, menjadi gelap. Dari sakunya, dia keluarkan sebatang lilin. Ditaruhnya di atas meja. Lalu disulutnya dengan sebatang korek api.
"Lihat, ruangan ini penuh dengan terang," kata anak perempuan itu. "Silahkan dinilai, apakah ada celah kosong tak tersinari," katanya kalem.
Anak perempuan itu, dinyatakan sebagai pemenangnya, dan ia berhak menduduki kursi tertinggi. Sang puteri, dinilai ayahnya sebagai seorang problem solved. Ia menyadari, ruang kerjanya, meski sederhana dan terang, tetapi tertutup.
Kualitas yang ditunjukkan sang ayah dan putrinya, adalah apa yang disebut sebagai hikmat. Ciri utama orang berhikmat (wise person), ialah kemampuan memecahkan masalah secara genuine dan memuaskan, demikian kata Jerry Pino dalam bukunya, yang merumuskan hikmat sebagai kemampuan membuat the best decision at any given situation.
Pintar, di pihak lain, adalah kemampuan mencerna dan mengolah informasi secara cepat. Ciri-cirinya; rasional, metodik, linier, dan analitik. Kepintaran umumnya diperoleh dengan olah otak, sampai botak, hiks.
Namun hikmat (wisdom), tidak hanya memerlukan olah otak, melainkan terutama olah hati. Jarang kita sadari, hati kita sebenarnya bisa berpikir. Dalam tradisi literatur kuno, terutama kitab-kitab suci, hati adalah lokasi kebijaksanaan, hikmat dan kepandaian. Lebih spesifik, hati adalah access point kepada the higher knowledge, yakni kepada Tuhan itu sendiri.
"Permulaan hikmat adalah takut akan Tuhan," demikian kata mereka yang beragama, "semua orang yang melakukannya, berakal budi yang baik, dan menekuninya dengan khidmat. Berkhidmat ialah cara menghormati pilihan, yang ditentukan dengan kesadaran dan bernilai."
Nikmati hidupmu dengan cinta yang hidup dan berkembang.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
KARENA JOKOWI BERSAMA PRABOWO
Presiden Republik Indonesia, adalah CeO dari sebuah ‘perusahaan’ atau ‘lembaga’ yang mengelola 270-an juta jiwa manusia. Salah urus dan sala...
-
Catatan Tambahan: Tulisan ini sebenarnya saya tulis serius karena diminta oleh sebuah blog di Yogyakarta, yang bertagline; “Sedik...
-
UMAR KAYAM, lahir di Ngawi, Jawa Timur, 30 April 1932 dan meninggal di Jakarta, 16 Maret 2002 pada umur 69 tahun, seorang sosiolog, novel...
saya PAK SLEMET posisi sekarang di malaysia
BalasHapusbekerja sebagai BURU BANGUNAN gaji tidak seberapa
setiap gajian selalu mengirimkan orang tua
sebenarnya pengen pulang tapi gak punya uang
sempat saya putus asah dan secara kebetulan
saya buka FB ada seseorng berkomentar
tentang AKI NAWE katanya perna di bantu
melalui jalan togel saya coba2 menghubungi
karna di malaysia ada pemasangan
jadi saya memberanikan diri karna sudah bingun
saya minta angka sama AKI NAWE
angka yang di berikan 6D TOTO tembus 100%
terima kasih banyak AKI
kemarin saya bingun syukur sekarang sudah senang
rencana bulan depan mau pulang untuk buka usaha
bagi penggemar togel ingin merasakan kemenangan
terutama yang punya masalah hutang lama belum lunas
jangan putus asah HUBUNGI AKI NAWE 085-218-379-259
tak ada salahnya anda coba
karna prediksi AKI tidak perna meleset
saya jamin AKI NAWE tidak akan mengecewakan
saya PAK SLEMET posisi sekarang di malaysia
bekerja sebagai BURU BANGUNAN gaji tidak seberapa
setiap gajian selalu mengirimkan orang tua
sebenarnya pengen pulang tapi gak punya uang
sempat saya putus asah dan secara kebetulan
saya buka FB ada seseorng berkomentar
tentang AKI NAWE katanya perna di bantu
melalui jalan togel saya coba2 menghubungi
karna di malaysia ada pemasangan
jadi saya memberanikan diri karna sudah bingun
saya minta angka sama AKI NAWE
angka yang di berikan 6D TOTO tembus 100%
terima kasih banyak AKI
kemarin saya bingun syukur sekarang sudah senang
rencana bulan depan mau pulang untuk buka usaha
bagi penggemar togel ingin merasakan kemenangan
terutama yang punya masalah hutang lama belum lunas
jangan putus asah HUBUNGI AKI NAWE 085-218-379-259
tak ada salahnya anda coba
karna prediksi AKI tidak perna meleset
saya jamin AKI NAWE tidak akan mengecewakan