Tidak mudah menuntaskan baca buku setebal xiv+940
halaman, tetapi judulnya terlalu provokatif: Jokowi Under Cover, sebuah cerita
politik (Sunardian Wirodono, September 2014).
Sebagai orang yang mengaktifkan akun fesbuk setelah
dua setengah tahun absen demi bisa ikut terlibat dalam gegap-gempita mendukung
pemenangan Mas Jokowi untuk alasan-alasan yang fundamental, saya memang
penasaran. Dan saya berterimakasih pada kereta api dan jadwal pesawat yang
delayed, yang memungkinkan saya membaca lebih intens dibandingkan ketika berada
di rumah dengan segala urusan yang tampaknya remeh-temeh namun ternyata menyita
waktu.
Kendati dikemas dalam bentuk cerita -- yaitu
tentang pergulatan batin dan petualangan seorang perempuan muda bernama DK,
desertir kamp pelatihan para militer yang bercita-cita membunuh salah seorang
capres 2014-- buku ini sesungguhnya adalah kumpulan catatan sejarah gerakan
politik di Indonesia.
Misalnya tentang HOS Tjokroaminoto yang kisahnya
sangat memikat. Meninggalkan kemapanan sebagai bangsawan dan meretas jalan
kesetaraan, tokoh Sarekat Islam ini juga dianggap penjelmaan Ratu Adil di Jawa.
Beliau juga adalah guru dari tokoh pergerakan yang paling menonjol yang telah
meletakkan fondasi pembangunan negeri, antara lain seperti Alimin, Muso,
Sukarno, dan Kartosuwiryo, kendati kemudian para murid ini saling berseberangan
jalan (hal. 73-74).
Dikutip juga tentang kisah ketika KH Idham Cholid,
tokoh NU, tidak membaca doa qunut sewaktu Buya Hamka dan penganut Muhammadiyah
menjadi makmumnya untuk menunjukkan rasa hormat kepada para sahabatnya,
sekaligus mengedepankan ukhuwah Islamiyyah ketimbang masalah khilafiyah yang
tidak akan pernah ada ujungnya (hal. 112).
Di halaman 141, sebagai perbandingan, dikutip
tentang kisah Sub Commandante Marcos, tokoh bertopeng yang bergerilya di hutan,
yang ternyata adalah seorang profesor yang pernah bekerja untuk Universidad
Autonama Metropoliana di Mexico City. Di awal tahun 1994 sang profesor yang
nama aslinya adalah Rafael Sebastian Guillen Vicente, bersama ribuan petani
suku Maya turun dari pegunungan Tenggara, menyerbu Chiapas, menyerang NAFTA,
dan menyatakan perang melawan agenda neoliberal. -- Selama bertahun-tahun
Commandante Marcos menulis puisi-puisinya di antara kumpulan para petani dan
kabut dingin hutan Lacandon. Dan seorang Gabriel Garcia Marquez, pemenang Nobel
Sastra tahun 1982, mengagumi karya-karya itu.
Sejarah pergolakan militer pra-1965 juga disinggung
di halaman 335-348, dengan didirikannya Dewan Banteng, proklamasi Permesta,
berdirinya Dewan Garuda, dan dicetuskannya Piagam Palembang. Gerakan-gerakan
ini kemudian membuat pemerintah pusat mengundang seluruh pimpinan sipil dan
militer daerah dalam Musyawarah Nasional di bulan September 1957. Dan Bung
Hatta segera melakukan perjalanan keliling Sumatra untuk meredakan suasana
segera setelahnya. Sayangnya kedua upaya ini -- munas maupun kunjungan Bung
Hatta -- tidak berhasil meredakan ketegangan. Dan seterusnya, yang lantas ada
tokoh-tokoh yang melakukan kontak-kontak dengan CIA.
Tentang Wiji Widodo yang lebih dikenal dengan Wiji
Thukul -- ikon perjuangan yang populer dengan jargon "Hanya ada satu kata:
Lawan!" -- yang seperti Joko Widodo juga berasal dari Solo, dipaparkan
secara lumayan rinci di halaman 499-506.
Bagaimana kumpulan sejarah gerakan politik seperti
ini disajikan dalam bentuk cerita? Itu, saya kira, karena pinter-pinternya
penulisnya. Dalam buku yang ditulis dengan gaya bahasa yang cair dan mengalir
ini memang ada tiga bentuk pemaparan. Selain cerita pergulatan DK, yang bertemu
dengan MZ, Kaka Slank, dan Jepang, dan berinteraksi intensif dengan Gerwani,
ada cerita lain yang diberi judul Reportase Dunia Maya.
Yang belakangan ini adalah cerita silat bersambung
yang dimuat di dalam blog penulisnya, dan ditulis dengan gaya slengekan.
Tokohnya adalah Ponto dan Zonk, yang memperebutkan Kitab Pararaton. Ponto
mendapatkan mandat dari tokoh golput pertama dalam sejarah, yaitu Kanjeng Ratu
Kalinyamat yang adalah putri raja dari kerajaan Islam pertama di Jawa.
Sementara Zonk mengejar kitab dari zaman Ken Arok itu sebagai syarat
memenangkan pilpres. Memang kocak. Tetapi yang hedeh dari cerita silat ini,
bumbu seksnya terlalu pedas. Mirip-mirip gaya Motinggo Busye.
Selain tentang sejarah gerakan politik, buku ini
memaparkan berbagai cerita secara komprehensif tentang mengapa Prabowo kalah.
Yaitu karena keniscayaan zaman: Momentum gerakan menuju perubahan, dan untuk
itu perlu gerakan meninggalkan praktik-praktik lama yang sudah busuk. | Nusya Kuswantin, Tokyo, 8 Februari 2015
saya PAK SLEMET posisi sekarang di malaysia
BalasHapusbekerja sebagai BURU BANGUNAN gaji tidak seberapa
setiap gajian selalu mengirimkan orang tua
sebenarnya pengen pulang tapi gak punya uang
sempat saya putus asah dan secara kebetulan
saya buka FB ada seseorng berkomentar
tentang AKI NAWE katanya perna di bantu
melalui jalan togel saya coba2 menghubungi
karna di malaysia ada pemasangan
jadi saya memberanikan diri karna sudah bingun
saya minta angka sama AKI NAWE
angka yang di berikan 6D TOTO tembus 100%
terima kasih banyak AKI
kemarin saya bingun syukur sekarang sudah senang
rencana bulan depan mau pulang untuk buka usaha
bagi penggemar togel ingin merasakan kemenangan
terutama yang punya masalah hutang lama belum lunas
jangan putus asah HUBUNGI AKI NAWE 085-218-379-259
tak ada salahnya anda coba
karna prediksi AKI tidak perna meleset
saya jamin AKI NAWE tidak akan mengecewakan
saya PAK SLEMET posisi sekarang di malaysia
bekerja sebagai BURU BANGUNAN gaji tidak seberapa
setiap gajian selalu mengirimkan orang tua
sebenarnya pengen pulang tapi gak punya uang
sempat saya putus asah dan secara kebetulan
saya buka FB ada seseorng berkomentar
tentang AKI NAWE katanya perna di bantu
melalui jalan togel saya coba2 menghubungi
karna di malaysia ada pemasangan
jadi saya memberanikan diri karna sudah bingun
saya minta angka sama AKI NAWE
angka yang di berikan 6D TOTO tembus 100%
terima kasih banyak AKI
kemarin saya bingun syukur sekarang sudah senang
rencana bulan depan mau pulang untuk buka usaha
bagi penggemar togel ingin merasakan kemenangan
terutama yang punya masalah hutang lama belum lunas
jangan putus asah HUBUNGI AKI NAWE 085-218-379-259
tak ada salahnya anda coba
karna prediksi AKI tidak perna meleset
saya jamin AKI NAWE tidak akan mengecewakan