Ketika Muhammad Busyro
Muqodas maju lagi menjadi kandidat komisioner KPK (2014), dalam fit and proper
test di depan DPR, Benny Kabur Harman, selaku ketua Komisi III DPR dari
Demokrat, bertanya, “Apakah tidak letih terus-terusan jadi komisioner KPK?”
Pertanyaan serupa, sesungguhnya bisa diajukan pada Kabur
itu, apakah tidak letih terus-terusan jadi anggota DPR? Tapi ini bukan cerita
tentang Kabur yang kabur. Kita cerita tentang Busyro Muqodas, yang jelas,
lugas, dan tegas, sekalipun ucapannya santun dan kalem (ini perpaduan yang
jarang).
Tahun 2011 (setelah dua tahun menjadi ketua KPK), posisi
Busyro diombang-ambingkan aturan para anggota parlemen yang digdaya. Bisa
ditengarai, pribadi Busyro tak akan disukai anggota DPR, yang semangatnya dari
sejak awal memang cenderung anti KPK. Meski berbeda gaya dengan Antasari Azhar,
ketua KPK yang digantikannya (waktu itu plt ketua KPK dijabat Tumpak Hatorangan
Panggabean), prestasi KPK cukup mengejutkan. Busyro tampak dingin dan tangguh.
Bahkan suara-suaranya, sangat tak disukai orang-orang Senayan. Apalagi ketika
mengatakan hedonisme kaum politik yang menjadi biang kehancuran bangsa.
Hingga akhirnya posisi Busyro sebagai ketua tersingkirkan
oleh Abraham Samad, yang secara mengejutkan lebih disukai DPR daripada Bambang
Widjojanto yang mendapatkan peringkat tertinggi. Keputusan agak aneh, tetapi
bersama Bambang Widjojanto dan Busyro Muqodas, citra KPK memang mencorong.
Meski mereka berada di belakang Samad. Samad sendiri, dari sisi pengalaman dan
pengetahuan, lebih cethek. Dan memang Samad terlalu crossboy, kurang strategis
dan cerdas dibanding Busyro maupun Bambang. Tapi ‘Duo B’ di KPK itu lebih
banyak makan asam garam, dan tahu taktik serta strategi perang gerilya yang
lebih baik diam. Apalagi melawan koruptor yang licik.
Sebagaimana dalam kasus Hasto Kristianto dan Samad, apakah
kita hanya akan menyoroti factor Samad, dan tidak mempersoalkan moral politik
Hasto? Dalam kasus itu, tampak Hasto sedang mendemonstrasikan dengan telanjang,
bahwa moralitas PDIP juga sama saja dengan partai lainnya, busuk.
Cara penyingkiran Busyro dari KPK, sangat halus. Yakni
dengan menggantung waktu, mungkin sampai kepengurusan era Samad berakhir tahun
ini. Padahal, Busyro sesungguhnya telah dinyatakan lulus test dan tinggal
memilih antara dirinya atau satu kandidat lagi yang juga diluluskan DPR akhir
2014.
Dan Kabur waktu itu menyatakan, dengan hanya 4 pimpinan, KPK
tak punya kewenangan penindakan. Tetapi dalam kasus terakhir, Kabur berpendapat
seolah membela KPK, padahal ia termasuk motor perundungan atas KPK.
Tapi penyingkiran Busyro, lelaki kelahiran Yogyakarta ini,
berbeda dengan upaya penyingkiran BW, AS, dan mungkin AP maupun Z. Itu karena
koruptor dan parlemen tak menemukan celah untuk masuk. Celah yang mereka
mainkan, adalah aturan waktu yang berada dalam kuasa mereka.
Padahal, pada jaman Busyro, KPK membenahi diri ke dalam dan
keluar. Institusi KPK, sebagai lembaga Negara, sangat membanggakan. Bahwa di
Indonesia ada lembaga Negara yang begitu mentereng dalam kinerjanya, dan itu
diakui secara internasional. Bahkan di era Busyro juga, para penyidiknya
mendapatkan gemblengan fisik dan mental seperti dalam perguruan-perguruan
Shaolin. Tak jarang pula, Busyro mengundang kaum seniman dan budayawan yang
aneh-aneh, untuk menstimulir para penyidiknya. Sesuatu yang jarang diketahui
publik.
Kekuatan KPK, meski konon bersifat kolegial, waktu itu lebih
ditopang sepasang tandem Busyro dan Bambang. Keduanya, pribadi tanpa kompromi.
Dan itu tentu sangat berbahaya, bagi para koruptor dan pendukungnya. Hilangnya
Busyro dan Bambang tentu disambut dengan gegap-gempita oleh mereka.
Kini keduanya kemungkinannya tak akan ada di sana. Meski
selalu ada pengganti yang mungkin lebih baik, tapi kinerja Busyro dan Bambang
adalah ideal type untuk lembaga strategis macam KPK ini.
Kehilangan AS, tak seberapa berat bagi KPK. Tapi kehilangan
Busyro dan Bambang, KPK akan makin mengkeret. Karena di tangan dua orang itu,
institusi KPK dibangun dan mampu menunjukkan performance yang jauh lebih bisa
dipercaya daripada Polri dan Kejaksaan. Semoga semangat save-KPK kita masih
proporsional dalam melihat masalah.
SAYA SEKELUARGA INGIN MENGUCAPKAN BANYAK TERIMAH KASIH KEPADA AKI NAWE BERKAT BANTUANNNYA SEMUA HUTANG HUTANG SAYA SUDAH PADA LUNAS SEMUA BAHKAN SEKARAN SAYA SUDAH BISA BUKA TOKO SENDIRI,ITU SEMUA ATAS BANTUAN AKI YG TELAH MEMBERIKAN ANKA JITUNYA KEPADA SAYA DAN ALHAMDULILLAH ITU BENER2 TERBUKTI TEMBUS..BAGI ANDA YG INGIN SEPERTI SAYA DAN YANG SANGAT MEMERLUKAN ANGKA RITUAL 2D 3D 4D YANG DIJAMIN 100% TEMBUS SILAHKAN HUBUNGI AKI NAWE DI 085-218-379-259
BalasHapus