Sikap lebih dari sekedar berkata "saya bisa"; sikap adalah percaya bahwa Anda bisa.
Sikap bukanlah sekedar kondisi pikiran; sikap juga merupakan cerminan dari apa yang kita hargai. Sikap adalah lebih dari sekedar mengatakan bahwa kita bisa. Sikap adalah percaya bahwa kita bisa.
Sikap menuntut rasa percaya sebelum melihat, karena melihat berdasarkan pada keadaan dan percaya berdasarkan pada iman.
Kita berkuasa penuh atas sikap-sikap kita. Tidak ada orang lain yang berkuasa untuk mengubah sikap kita tanpa izin dari kita. Sikap kita memungkinkan diri kita lebih berdaya daripada uang, mengatasi kegagalan-kegagalan kita dan menerima orang lain sebagaimana diri mereka, dan apa yang mereka ucapkan.
Sikap lebih penting daripada bakat, dan adalah lebih penting daripada segala keterampilan yang diperlukan untuk kebahagiaan serta kesuksesan. Sikap kita bisa digunakan untuk membangun diri kita atau untuk menghancurkan kita, kitalah yang menentukan pilihan.
Sikap juga memberikan kebijaksanaan kepada kita untuk mengetahui bahwa diri kita tidak bisa mengubah peristiwa-peristiwa yang terjadi di masa lampau.
Saya yakin bahwa hidup terdiri dari 10% apa yang terjadi pada diri saya, dan 90% bagaimana saya menanggapinya. Dengan kondisi pikiran semacam itu, saya tetap berkuasa atas sikap saya.
Don't follow the leader, karena Andalah pahlawan itu. Sikap adalah suatu pilihan! | Anonim, My Hero!, 2004, Sunardian Wirodono
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
KARENA JOKOWI BERSAMA PRABOWO
Presiden Republik Indonesia, adalah CeO dari sebuah ‘perusahaan’ atau ‘lembaga’ yang mengelola 270-an juta jiwa manusia. Salah urus dan sala...
-
Catatan Tambahan: Tulisan ini sebenarnya saya tulis serius karena diminta oleh sebuah blog di Yogyakarta, yang bertagline; “Sedik...
-
UMAR KAYAM, lahir di Ngawi, Jawa Timur, 30 April 1932 dan meninggal di Jakarta, 16 Maret 2002 pada umur 69 tahun, seorang sosiolog, novel...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar