"Hampir semua orang Indonesia mengakui, Lady Gaga adalah orang hebat, sangat berpengaruh, Su!"
"Bagaimana mungkin? Kan dia dilarang manggung di Indonesia, Mbang?"
"Justeru itu. Kalau dia jadi pentas di Indonesia, iman orang-orang beriman di Indonesia akan runtuh, bangsa ini moralitasnya akan ambruk, kerusakan akan terjadi di mana-mana, Su,..."
"Lho, lha soal korupsi yang merajalela di mana-mana, Mbang? Tawuran pelajar, mahasiswa, bentrok antar perguruan silat, konflik Ambon, perkelahian polisi vs tentara, guru ngobyek, UN nyontek dan bocoran soal, ustad cabul, penyanyi sufi beristeri enam, dan,..."
"Nha, kamu tahu 'kan, Lady Gaga belum masuk Indonesia saja sudah ruksak begitu, bayangkan kalau dia sampai masuk ke Indonesia! Bayangkan, kalau para koruptor, pelaku kekerasan, tukang contek, pencuri, semua penjahat-penjahat Indonesia tiru-tiru Lady Gaga, memakai kostum sexy Lady Gaga, bisa hancur bangsa ini. Sudah kelakuannya jelek, pakai pakaian sexy kayak dia lagi. Bayangin pulak coba, apa nggak menjijiikkan, kalau mereka melakukan tindak kejahatan sembari menari-nari pornoaksi? Kan jadi norak to, Su?"
"Jadi, Mbang, Lady Gaga itu perusak bangsa, yah?"
"Lha iyah! Maka biar kita beradab, korupsinya, tindak kekerasannya, nyonteknya, pelanggaran HAM-nya, ngibulnya, itu dengan berpakaian yang sopan, dilakukan dengan sopan, tidak neko-neko dan pornoaksi, Su,...!"
"Hidup Indonesia Raya, Mbang!"
"Merdeka, Su!"
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
KARENA JOKOWI BERSAMA PRABOWO
Presiden Republik Indonesia, adalah CeO dari sebuah ‘perusahaan’ atau ‘lembaga’ yang mengelola 270-an juta jiwa manusia. Salah urus dan sala...
-
Catatan Tambahan: Tulisan ini sebenarnya saya tulis serius karena diminta oleh sebuah blog di Yogyakarta, yang bertagline; “Sedik...
-
UMAR KAYAM, lahir di Ngawi, Jawa Timur, 30 April 1932 dan meninggal di Jakarta, 16 Maret 2002 pada umur 69 tahun, seorang sosiolog, novel...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar