Kamis, Desember 26, 2013

Gudeg dengan Gori Kualitas Ekspor

Suatu ketika, Gita Wiryawan bernostalgia kota kecil Cambridge, di Massachusetts, AS, tempat ia menempuh S2 Administrasi Publik di Harvard University.
Sebagai menteri perdagangan dan seorang nasionalis, ia mengunjungi salah satu pusat kuliner Indonesia di negeri Paman Sam itu. Sayang Bibi Sam waktu itu lagi bobo bersama rongrong.
Gita Wiryawan menuju ke salah satu outlet yang menjual gudeg. Sambil memainkan 'My Way' dengan ketukan piano yang jazzy, ia menikmati gudeg, "Gudegnya enak sekali, tidak seperti gudeg Malioboro,..."
"Oh, itu karena gori atau nangkanya kualitas ekspor!" kata penjual Gudeg yang WNI keturunan Jawa, dari Mbuantul, Ngayogyakarta.
"Oh ya? Kualitas ekspor? Ini diimpor dari negara mana?" Gita Wiryawan terpana.
"Kita impor dari Mbuantul!"
Esoknya, Gita Wiryawan menyuruh staf ahlinya di Jakarta, untuk mengekspor gori dari Mbuantul ke Amerika, untuk kemudian dari negeri Paman Sam diekspor lagi ke Indonesia!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KARENA JOKOWI BERSAMA PRABOWO

Presiden Republik Indonesia, adalah CeO dari sebuah ‘perusahaan’ atau ‘lembaga’ yang mengelola 270-an juta jiwa manusia. Salah urus dan sala...